Rasa Taro Terbuat Dari Apa? Begini Asal Usul Rasa Taro Pada Makanan Dan Minuman

Tumis Kentang Tahu Buncis

Adakah yang tahu dari mana asal usul rasa taro pada makanan dan minuman?  Kamu tentunya sudah familiar dengan rasa taro pada makanan dan minuman kekiniaan.

Kini, makanan dan minuman rasa taro banyak dijumpai. Mulai dari es krim rasa taro, bubble tea rasa taro, hingga kue cubit rasa taro juga ada. Lantas, apakah kamu sudah tahu rasa taro terbuat dari apa?

Taro sendiri adalah jenis umbi yang berwarna ungu, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menganggap kalau taro merupakan ubi ungu. Padahal sebenarnya taro dan ubi ungu berbeda. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak saja informasi berikut ini mengenai asal usul rasa taro!

  1. Apa Itu Taro?

Taro atau talas ungu adalah salah satu tanaman umbi akar yang banyak tumbuh di Asia Selatan termasuk Indonesia dan India Selatan. Warna ungu pada daging yang besar dan padat membuat taro atau umumnya disebut juga sebagai talas Pontianak ini banyak peminatnya.

  1. Bagaimana Rasa dan Tekstur Taro?

Taro memiliki rasa dan tekstur seperti kentang, tapi lebih manis. Berbeda dengan jenis umbi akar lainnya, taro memiliki rasa nutty (seperti kacang) dan vanilla secara bersamaan. Sementara teksturnya tidak terlalu pulen. Namun, taro punya aroma wangi dan khas, sehingga membuatnya sering dijadikan sebagai bahan utama pemberi rasa pada makanan atau minuman.

  1. Bagaimana Cara Memilih Talas?

Sebelum mengolah talas, pastikan kamu sudah mengetahui cara memilihnya. Pilihlah talas yang memiliki berat sesuai dengan ukuran. Sebab, jika menggunakan talas yang lebih ringan dari ukurannya kemungkinan talas tersebut sudah kering.

Selain itu, pastikan juga kamu memilih talas yang bebas dari bintik – bintik hitam dan lumpur. Gunakan talas dengan tekstur yang baik. Pilihlah talas yang memiliki tekstur keras. Jika menemukan talas yang memiliki tekstur lembek, maka kamu jangan memilihnya.

  1. Bagaimana Cara Mengolah Talas?

Perlu kamu ketahui kalau getah talas bisa menyebabkan gatal pada kulit. Oleh sebab itulah, kamu harus menggunakan sarung tangan plastik saat mengupasnya. Jika getahnya mengenai kulit bisa menyebabkan gatal – gatal. Selain itu, mengonsumsi talas juga bisa meninggalkan gatal di mulut.

Kamu bisa mengatasi getahnya dengan merendam talas yang sudah dicuci bersih dan dipotong – potong dalam larutan air garam selama 20 menit. Setelah itu, talas bisa kamu olah sesuai kebutuhan seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Kamu juga bisa membuat makanan dan minuman yang lezat dari taro seperti pudding, kue cubit, yoghurt, frozen yoghurt, macaroon, dan taro cake.

  1. Apa Manfaat Taro?

Selain digunakan sebagai campuran makanan dan minuman, taro juga memiliki segudang manfaat yang jarang diketahui. Adapun beberapa manfaat taro yang perlu kamu ketahui agar bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari – hari adalah sebagai berikut :

  • Membantu mengurangi risiko terserang penyakit jantung
  • Bisa menurunkan gula darah
  • Membantu program diet
  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan
  • Mencegah dari risiko kanker
  • Membantu menjaga kesehatan tulang, otot, dan saraf
  • Membantu merawat kecantikan kulit

Itulah informasi tentang asal usul dari mana rasa taro pada makanan dan minuman. Selain itu, ternyata taro juga kaya manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, sehingga keberadaannya bisa lebih bermanfaat untuk kehidupan kamu.