Alasan Matahari Pusat Tata Surya, Massa sampai Gravitasinya

Urutan Lapisan Matahari dan Manfaat Matahari Untuk Manusia - Gramedia

Matahari merupakan benda langit yang dikenal sebagai pusat tata surya galaksi Bima Sakti. Hal ini membuat planet-planet yang ada di galaksi mengelilingi Matahari.

Melansir dari buku berjudul Bumi Kita dalam Tata Surya, dijelaskan bahwa Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Matahari merupakan pusat peredaran benda-benda langit yang berada dalam suatu sistem yang disebut tata surya, yakni sistem yang tersusun oleh Matahari sebagai pusat dan benda-benda langit yang mengelilinginya.

Matahari atau surya sendiri adalah bintang di pusat tata surya dengan bentuk bulat, yang terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Untuk lebih jelasnya, simak alasan mengapa Matahari jadi pusat tata surya sebagai berikut.

  1. Massa Terberat di Tata Surya

Melansir Space, Matahari menjadi pusat Tata Surya karena merupakan objek dengan massa terberat dan terbesar. Diamaternya mencapai 1,4 juta km.

Sementara massa matahari mencapai 99,8 persen dari total massa semua objek yang ada di Tata Surya. Massa Matahari ini setara 109 kali dari bumi. Ibaratnya, satu juta bumi bisa masuk ke dalam Matahari.

  1. Panas Tertinggi di Tata Surya

Panas yang ada di Matahari juga merupakan yang tertinggi di tata surya. Panasnya mengalahkan planet dan bintang lainnya. Suhu panas di permukaan Matahari berkisar 5.500 derajat Celcius. Sementara suhu panas di intinya bisa mencapai lebih dari 15 juta derajat Celcius.

Menurut NASA, panas Matahari setara dengan ledakan 100 miliar ton dinamit per detik. Panas Matahari ini menyeimbangkan suhu di planet-planet lain.

  1. Gravitasi Tertinggi

Setiap objek di Tata Surya memiliki gaya gravitasi, tetapi Matahari memiliki gravitasi tertinggi. Medan magnet matahari berkisar dua kali lebih kuat dari bumi.

Namun terkadang, medan magnet matahari bisa mencapai 3.000 kali lebih kuat dari biasanya. Hal ini terjadi ketika matahari berputar lebih cepat di ekuator daripada garis lintang yang lebih tinggi.

Mengutip NASA, gravitasi tinggi dari Matahari ini menyatukan setiap objek di Tata Surya. Selain itu, gravitasi Matahari juga menjaga segala sesuatu di Tata Surya, mulai dari planet sampai puing-puing terkecil di orbit.

  1. Orbit bagi Objek Tata Surya

Matahari membentuk orbit di galaksi Bima Sakti. Ia membawa planet, asteroid, komet, dan objek lain di tata surya. Tata surya bergerak dengan kecepatan rata-rata 720 ribu km per jam.

Sekali orbit membutuhkan 230 juta tahun bagi matahari untuk melakukan satu perjalanan lengkap mengelilingi Bima Sakti.